Minggu, 20 April 2014

PECATUR-PECATUR YUNIOR WANITA MENDOMINASI KEJURPROV CATUR JATIM 2014 SIDOARJO - SENIOR PUTRI

Tongkat estafet dari kelompok putri rupanya sudah mulai berpindah tangan ke para pecatur wanita muda usia (yunior). Ini tampak sekali di KEJURPROV CATUR 2014 Sidoarjo Kelompok Senior Putri. Sampai berakhirnya babak-6, para pecatur Yunior berada di papan-papan atas. Pecatur Trenggalek yang menimba ilmu di Sekolah Catur GUNADARMA, HANIK DWI NUR LAILI bertengger di papan atas dengan poin 5.5 dari 6 babak, dibuntuti oleh MFW AAY AISYA ANISYA (Kab.Ngawi) dan MFW RESTI APRILIA (Kab.Jember) dengan 5 poin. Pecatur PACITAN ASTITI FATIKAH dan NIDYA ANGGRAENI (Kota Surabaya) menyusul dengan 4.5 poin. Pecatur Senior putri yang poinnya tinggi hanya MNW Tri Handayani dan MNW Yuni Triana Melati dengan 4 poin. Keduanya dari Kota Surabaya. Beberapa tahun terakhir ini, Jawa Timur bisa bersaing bahkan mengungguli daerah-daerah yang dikenal kuat caturnya seperti DKI dan JABAR berkat bakat-bakat catur Yuniornya, baik Putra dan Putri.

Hanik Dwi Nurlaili mengumpulkan poin 5.5 setelah menang atas lawan-lawan berat (YUSUFY HANY pecatur Kab.Sidoarjo mahasiswa UNIBRAW, pecatur senior INA DIAH ASWANDARI (Kab.Lamongan), ASTITI FATIKAH (Pacitan), unggulan kedua MNW MERIATUL QIBTIYAH (Kab.Malang), dan NIDYA ANGGRAENI (Kota Surabaya). Hanik remis ketika bertemu pecatur wanita andalan Jember MFW Resti Aprilia Hendaryanti.

Hanik Dwi Nurlaili (Trenggalek) (kanan berjilbab) ketika menundukkan Nidya Anggraeni (Kota Surabaya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar